Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013

Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013 | Syahpur Bachtiar Blog - Walaupun mata ane sepet kaya capi' ^_^ tapi ngga akan mempengaruhi semangat ane untuk berbagi informasi tentang Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013. Seiring berjalannya waktu, teknologi akan selalu update dan kita harus terus beradaptasi dengan hal tersebut. Karena teknologi akan memudahkan kita dalam melakukan segala sesuatu. Update teknologi memakan korban bagi teknologi sebelumnya (teknologi yang pernah ada).

Kita ambil contoh dihentikannya sejumlah produk teknologi selama kurun waktu tahun 2013 ini. Produk teknologi yang dimatikan di tahun ini, beberapa usianya baru ‘seumur jagung’. Namun tak sedikit merupakan produk lawas yang terpaksa mati lantaran tergerus zaman. Memang alasan utama kebanyakan dari produk teknologi yang dimatikan tersebut karena sudah tidak banyak lagi peminatnya dan kalah bersaing dari pesaing sejenis. Menarik untuk melihat produk teknologi popular yang akhirnya tutup usia di tahun 2013 diantaranya:

1. Facebook Phone

Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013

Di bulan April 2013, Facebook mengumumkan kehadiran Android Launcer besutannya sendiri yang disebut Facebook Home. Bersamaan dengan pengumuman itu, hadir juga HTC First. HTC First yang disebut juga Facebook Phone ini memang menjadi smartphone pertama yang terinstal langsung dengan Facebook Home. Menyasar segmen menengah ke bawah, diyakini Facebook Phone bakal menuai sukses.

Sayangnya dua cerita bertolak belakang yang justru dihadapi. Facebook Home masih bertahan hingga kini, akan tetapi tidak demikian dengan Facebook Phone. Pasalnya, hanya beberapa bulan setelah dirilis, HTC langsung memutuskan untuk menghentikan siklus kehidupan dari HTC First ini.

2. iPhone 5

Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013

Di bulan September 2013, Apple merilis dua smartphone terbarunya sekaligus, iPhone 5S dan iPhone 5C. Akibat kehadiran ponsel ini, ada iPhone versi lain yang harus dikorbankan oleh Apple. Dan mengejutkan memang, karena Apple memilih untuk menghentikan penjualan iPhone 5 yang tergolong masih mempunyai umur setahun di pasar. Dengan kehadiran iPhone 5 nantinya bakal head to head dengan iPhone 5C. Jadi ketimbang keduanya 'saling bunuh', lebih baik salah satunya dimatikan secara paksa.

Keputusan itu sudah pasti jatuh kepada iPhone 5 yang lebih jadul, sekaligus memberi jalan untuk iPhone 5C sebagai 'anak baru' yang dibanderol paling murah USD 99 dengan kontrak operator selama dua tahun. Lucunya, adapun iPhone 4S masih bakal dijaga eksistensinya. Namun dijual dengan harga yang lebih murah, atau secara cuma-cuma dengan kontrak tertentu.

3. Google Reader

Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013

Ini mungkin salah satu kabar paling mengejutkan di tahun 2013. Ya, Google menutup RSS Reader populer miliknya, Google Reader. Penutupan Google Reader adalah bagian dari upaya 'bersih-bersih' yang dilakukan Google agar lebih fokus pada layanan lain dengan skala lebih kecil. Dalam postingan blog resmi Google, Software Engineer Alan Green menyatakan alasan ini. "Kami rasa dengan fokus semacam itu akan menghasilkan pengalaman pengguna yang lebih baik," ujarnya.

Terhitung 1 Juli 2013, Google Reader resmi berhenti beroperasi. Namun sebelum ditutup, pengguna diberikan waktu untuk beralih ke opsi baru. Diluncurkan pada 2005, RSS Reader ini memungkinkan pengguna mendapatkan feed konten dari berbagai website ke akun personal. Ini memudahkan pengguna internet menemukan dan menyimpan website favorit mereka.

4. Google Latitude

Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013

Satu lagi layanan milik Google yang ditutup. Setelah sebelumnya, Google Reader tak diperpanjang usianya, kini giliran Latitude yang akan dimatikan. Google Latitude merupakan layanan jejaring sosial berbasis lokasi, sedikit banyak mirip dengan Foursquare. Namun, Latitude mampu melihat posisi lokasi yang sudah berteman.

Google Latitude ditutup pada tanggal 9 Agustus 2013. Dan sejumlah pengguna yang mengunakan layanan ini sudah diberitahukan informasinya melalui email. Tidak dijelaskan lebih jauh mengapa akhirnya Google Latitude ditutup oleh raksasa internet tersebut. Padahal dari segi jumlah penggunanya tidak terlalu mengecewakan.

5. Old MySpace

Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013

Bukan, bukan situs Myspace yang dimatikan. Layanan jejaring sosial ini hanya berganti segmen dan fitur. Lompatan perubahan ini menandai era baru dari MySpace. Ya, bulan Juni 2013, MySpace mengumumkan kehadiran wajah barunya. Perombakan ini juga disertai dengan arah dan tujuan dari layanan ini yang lebih berfokus kepada layanan musik.

Di awal kehadirannya, MySpace memang menjadi salah satu layanan jejaring sosial terkuat di jamannya. Tapi sayangnya, hal tersebut tak bertahan lama, dengan jumlah pengunjung yang terus menurun. Bukti kalau Myspace tak lagi menjadi jejaring sosial, dibuktikan dengan dihilangkannya fitur blog, komentar dan pesan.

6. Winamp

Beberapa Produk Teknologi yang Mati di Tahun 2013

Di penghujung tahun, kabar mengejutkan datang dari Winamp. Layanan pemutar musik digital ini, secara resmi dimatikan oleh pemiliknya, AOL, pada tanggal 22 Desember 2013 lalu. Di kalangan pengguna komputer lawas, pasti mengenal dengan fasih Winamp sebagai pemutar musik berbasis MP3 untuk menemaninya dalam berselancar di komputer. Pengguna pun punya banyak kenangan dengannya.

"Hari ini menandai akhir dari Winamp, salah satu bagian tertua dan paling penting dalam sejarah musik digital," tulis Spotify di blog resminya. “Kami bersama dengan jutaan orang ini menaruh hormat atas semua yang diberikan perangkat lunak indah ini. Kami menghormati Winamp," sebutnya lagi. Artinya resmi sudah, AOL mengakhiri perjalanan Winamp setelah 15 tahun berkibar. Mulai 22 Desember 2013, pemutar musik populer era 1990 hingga 2000-an itu dimatikan dan tidak bisa lagi di-download.

Well.. teknologi memang penting dan akan terus baru, tapi ingat jangan coba-coba punya bini baru kalau ngga izin ama bini lama *lho kok he..he..

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 5:10 PM Kategori:

0 komentar:

Post a Comment